Review Game Suikoden 4: Petualangan di Lautan yang Memecah Pendapat

Review Game Suikoden 4: Petualangan di Lautan yang Memecah Pendapat

Suikoden 4, yang dirilis pada tahun 2004 untuk PlayStation 2, adalah entri keempat dalam seri RPG legendaris ini. Sebagai penerus dari Suikoden 3, game ini mencoba membawa inovasi dengan setting yang unik di tengah lautan dan beberapa mekanik baru. Namun, Suikoden 4 juga menjadi game yang memecah pendapat para penggemarnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa yang membuat Suikoden 4 menonjol sekaligus kontroversial.


Cerita yang Menarik tetapi Kurang Menggigit

Cerita Suikoden 4 berfokus pada Rune of Punishment, salah satu True Rune yang memiliki kekuatan besar tetapi membawa kutukan kepada penggunanya. Anda berperan sebagai seorang kadet muda dari Knights of Razril, yang diusir dari tanah kelahirannya setelah dituduh melakukan pengkhianatan. Dalam perjalanan, Anda harus menghadapi kekuatan politik dan militer dari berbagai kerajaan serta membangun armada untuk melawan ancaman besar.

Meskipun memiliki premis yang menarik, banyak yang merasa bahwa cerita Suikoden 4 kurang mendalam dibandingkan dengan pendahulunya. Narasi cenderung lebih sederhana dan tidak memiliki intrik politik atau konflik emosional yang kuat seperti di Suikoden 2 dan 3. Karakter pendukung juga kurang berkembang, membuat hubungan emosional dengan mereka terasa dangkal.

Namun, tema pengorbanan yang melekat pada Rune of Punishment memberikan beberapa momen cerita yang dramatis. Pergulatan protagonis dengan kutukan rune ini memberikan dimensi emosional yang cukup untuk mempertahankan minat pemain.


Gameplay yang Berbeda tetapi Tidak Selalu Memuaskan

1. Sistem Pertarungan 4 Karakter

Salah satu perubahan terbesar dalam Suikoden 4 adalah pengurangan jumlah karakter dalam tim menjadi hanya empat, berbeda dari enam karakter di game sebelumnya. Perubahan ini membuat pertempuran terasa lebih cepat, tetapi juga membatasi variasi strategi. Banyak penggemar merasa bahwa keputusan ini mengurangi kompleksitas yang menjadi ciri khas seri Suikoden.

Sistem rune masih menjadi inti gameplay, dengan Rune of Punishment sebagai fitur utama. Namun, kemampuan rune lainnya tidak terasa seimbang, sehingga beberapa karakter lebih dominan daripada yang lain.

2. Navigasi Laut yang Lambat

Sebagai game yang berfokus pada petualangan di lautan, Suikoden 4 memperkenalkan navigasi kapal sebagai elemen utama. Sayangnya, mekanik ini menjadi salah satu aspek yang paling dikritik. Pergerakan kapal terasa lambat, dan perjalanan antar pulau sering kali memakan waktu terlalu lama tanpa adanya hal menarik di sepanjang perjalanan.

Selain itu, frekuensi pertempuran acak di laut sangat tinggi, yang membuat eksplorasi menjadi melelahkan. Kombinasi navigasi yang lambat dan pertempuran yang sering membuat beberapa pemain kehilangan kesabaran.

3. Pertarungan Skala Besar yang Kembali Sederhana

Pertarungan skala besar dalam Suikoden 4 menggunakan sistem kapal, di mana pemain memimpin armada untuk melawan musuh. Meskipun ide ini menarik, eksekusinya terasa kurang mendalam. Strategi dalam pertempuran kapal sangat terbatas, dan hasil pertempuran sering kali bergantung pada kekuatan rune daripada taktik.

4. Rekrutasi 108 Stars of Destiny

Seperti tradisi seri Suikoden, Suikoden 4 memungkinkan pemain untuk merekrut 108 karakter. Namun, proses iptogel rekrutasi kali ini terasa lebih repetitif dan kurang variatif. Banyak karakter yang direkrut hanya untuk mengisi kuota tanpa memberikan kontribusi signifikan pada cerita atau gameplay.


Grafis dan Musik yang Mengesankan

1. Grafis

Secara visual, Suikoden 4 adalah peningkatan besar dibandingkan pendahulunya. Grafis 3D yang lebih halus dan desain dunia yang penuh warna memberikan kesan yang memikat. Desain karakter juga menarik, meskipun animasi masih terasa kaku di beberapa bagian.

Lingkungan laut dan pulau-pulau di Suikoden 4 dirancang dengan indah, memberikan nuansa eksplorasi yang segar. Namun, kurangnya variasi dalam desain beberapa lokasi membuat dunia terasa kurang hidup setelah beberapa waktu.

2. Musik

Soundtrack Suikoden 4 adalah salah satu aspek terbaik dari game ini. Komposer game berhasil menciptakan musik yang menggambarkan suasana petualangan di laut, pertempuran epik, dan momen emosional dengan sangat baik. Lagu tema pembukaan, “La Mer,” adalah salah satu yang paling diingat oleh para penggemar.


Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan:

  1. Setting yang Unik: Fokus pada petualangan di lautan memberikan suasana baru dalam seri Suikoden.
  2. Musik yang Indah: Soundtracknya tetap menjadi salah satu yang terbaik dalam seri ini.
  3. Grafis yang Memukau: Visual yang lebih baik memberikan pengalaman yang lebih imersif.
  4. Tema Rune of Punishment: Narasi tentang kutukan rune memberikan momen cerita yang emosional.

Kekurangan:

  1. Navigasi Laut yang Membosankan: Pergerakan kapal yang lambat dan frekuensi pertempuran acak yang tinggi membuat eksplorasi terasa melelahkan.
  2. Cerita yang Kurang Mendalam: Narasi utama dan karakter pendukung tidak sekuat game sebelumnya.
  3. Sistem Pertarungan yang Terbatas: Pengurangan jumlah karakter dalam tim mengurangi kompleksitas strategi.
  4. Rekrutasi yang Kurang Memuaskan: Banyak karakter yang terasa tidak relevan dengan cerita utama.

Warisan Suikoden 4

Suikoden 4 adalah game yang mencoba membawa seri ini ke arah baru, tetapi hasilnya tidak sepenuhnya berhasil. Meskipun memiliki beberapa aspek positif, seperti grafis dan musik, gameplay dan narasi yang kurang mendalam membuatnya tidak seikonik pendahulunya.

Namun, Suikoden 4 tetap menjadi bagian penting dari seri ini karena berfungsi sebagai prekuel yang menjelaskan asal-usul Rune of Punishment. Game ini juga membuka jalan bagi Suikoden Tactics, spin-off yang memberikan perspektif tambahan pada cerita Suikoden 4.


Kesimpulan

Suikoden 4 adalah game yang penuh dengan potensi tetapi kurang dalam eksekusi. Meskipun memiliki momen-momen yang mengesankan, seperti tema Rune of Punishment dan soundtrack yang indah, kekurangan dalam gameplay dan narasi membuatnya menjadi entri yang paling kontroversial dalam seri ini.

Bagi penggemar berat Suikoden, Suikoden 4 tetap layak dimainkan untuk memahami cerita yang lebih besar dalam dunia Suikoden. Namun, bagi pemain baru, game ini mungkin bukan titik awal yang ideal. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tetap menjadi bagian penting dari sejarah RPG, meskipun tidak mencapai puncak kejayaan seperti pendahulunya.

 Baca juga : Review Game Suikoden 3: Evolusi Epik dalam Dunia RPG